Kepadatan Penduduk | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi tentang pengaruh kepadatan penduduk terhadap kualitas lingkungan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 9 yang sudah disajikan secara ringkas. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat membantu peserta didik dalam memahami materi tentang pengaruh kepadatan penduduk. Dan harapannya dengan adanya materi ini dapat memberikan dampak yang positif dan memudahkan peserta didik dalam menyiapkan diri belajar IPA yang menarik dan menyenangkan.
Kepadatan Penduduk
Dinamika atau perubahan penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi (perpindahan). Pertambahan jumlah penduduk yang tidak terkendali mengakibatkan ledakan penduduk. Adanya ledakan penduduk akan menimbulkan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kualitas lingkungan, ketersediaan pangan, permukiman, lahan pertanian, kesehatan dan sosial masyarakat.
1. Kebutuhan Air
Pertambahan penduduk yang pesat mengakibatkan peningkatan jumlah kebutuhan air bersih. Peningkatan kebutuhan air yang tidak diimbangi dengan ketersediaan dari lingkungan akan menimbulkan permasalahan kekurangan air bersih, terutama lingkungan di perkotaan dan permukiman padat penduduk. Hal ini disebabkan oleh banyaknya hutan, lahan pertanian, dan tempat-tempat penahan air yang berubah menjadi area permukiman dan industri.
Gambar 1
Grafik hubungan antara jumlah penduduk dengan kebutuhan air bersih
Akibatnya, akan terjadi kekurangan air bersih, terutama di daerah perkotaan. Penggunaan air kotor untuk keperluan hidup rumah tangga akan menyebabkan penyakit, seperti kolera, disentri, muntaber, dan penyakit kulit.
2. Kebutuhan Udara
Kebutuhan udara bersih meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk dalam suatu daerah. Aktivitas manusia di bidang industri dan transportasi merupakan penyebab utama terjadinya pencemaran udara bersih. Usaha yang tepat dilakukan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan membuat taman kota; menanam pohon di sekolah, di rumah, dan di sepanjang jalan; serta melakukan reboisasi.
Gambar 2
Grafik hubungan antara jumlah penduduk dengan kebutuhan udara
3. Kebutuhan Pangan
Peningkatan jumlah penduduk harus diimbangi dengan peningkatan ketersediaan pangan. Jika tidak, akan terjadi kelaparan dan kekurangan gizi yang berakhir dengan kematian. Kekurangan pangan juga berdampak pada bidang sosial, misalnya maraknya kriminalitas di suatu tempat atau daerah.
4. Ketersediaan Lahan
Ketersediaan lahan akan berkurang seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pertambahan penduduk meningkatkan kebutuhan akan lahan permukiman. Jika lahan permukiman tidak mencukupi, akan terus dicari tempat baru yang dapat digunakan untuk mendirikan permukiman dan tempat bisnis, misalnya dengan membuka hutan, lahan pertanian, dan tempat-tempat penampungan air.
Gambar 3
Grafik hubungan antara jumlah penduduk dengan ketersediaan lahan
Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut adalah sebagai berikut:
- Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dan dampak dari kerusakan hutan dan sungai.
- Penebangan dan penanaman pohon di hutan harus seimbang agar tidak terjadi kerusakan hutan.
- Melakukan penghijauan di tempat-tempat yang memungkinkan, misalnya di rumah, di tepi jalan, atau di tengah kota.
- Membuat tempat pengolahan limbah rumah tangga sebelum dibuang ke sungai.
- Menjaga sungai agar tetap dalam kondisi bersih melalui prokasih (program kali bersih)
Demikian materi yang bisa admin bagikan, semoga materi ini dapat berguna bagi peserta didik dalam mempelajari dan menambah pengetahuan tentang pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.
