Sistem Ekskresi dan Reproduksi pada Manusia - Pada saat ini, admin akan membagikan materi tentang sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia yang dipelajari pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) di kelas delapan. Materi sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia berikut akan disajikan secara ringkas dan lebih sederhana sehingga setiap peserta didik yang sedang mempelajari materi ini khususnya peserta didik kelas delapan dapat terbantu dan juga memiliki minat untuk belajar. Admin berharap postingan ini yang membahas tentang sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia dapat memberikan dampak yang lebih baik bagi perkembangan pembelajaran siswa-siswi khususnya kelas delapan.
Sistem Ekskresi dan Reproduksi pada Manusia
1. Sistem Ekskresi Manusia
Sistem ekskresi berfungsi dalam proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Organ yang berperan dalam sistem ekskresi meliputi paru-paru, hati, ginjal, dan kulit.
2. Alat Ekskresi
a. Paru-paru menghasilkan karbon dioksida (CO₂) dan uap air (H₂O) yang dihasilkan dari proses pernapasan.
Paru-paru pada manusia
b. Hati/hepar menghasilkan cairan empedu.
c. Ginjal terdiri atas ginjal bagian luar (korteks), sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis). Hasil pengeluaran ginjal berupa urine yang mengandung urea, garam mineral, vitamin, obat, hormon, asam urat, dan keratin.
Bagian-bagian ginjal
Proses pembentukan urine adalah sebagai berikut:
- Penyaringan (filtrasi) darah yang menghasilkan urine primer terjadi pada bagian glomerulus dan simpai Bowman.
- Penyerapan kembali (reabsorpsi) zat dalam urine primer yang masih berguna, seperti air, glukosa, dan garam mineral. Filtrat hasil reabsorpsi disebut urine sekunder. Reabsorpsi terjadi pada bagian tubulus kontortus proksimal.
- Penambahan dan pengeluaran zat yang tidak berguna atau berlebihan ke dalam urine disebut augmentasi. Proses ini terjadi pada tubulus kontortus distal. Selanjutnya, hasil penyaringan (urine) masuk ke duktus kolekvitus. Pada proses ini, dihasilkan urine sesungguhnya.
d. Kulit, merupakan alat ekskresi yang berfungsi mengeluarkan keringat serta minyak, Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu sebagai berikut:
Bagian dan struktur kulit
1) Kulit ari (epidermis) merupakan salah satu lapisan kulit dimana terdapat ujung saraf telanjang, saluran keringat, serta saluran kelenjar minyak. Lapisan epidermis terdiri atas tiga lapisan, yaitu sebagai berikut:
- Lapisan granula (stratum granulosum) banyak mengandung pigmen melanin yang memberikan warna kulit dan melindungi kulit dari sengatan matahari.
- Lapisan tanduk (stratum korneum) berfungsi melindungi sel-sel di bawahnya dan mencegah masuknya mikroorganisme penyebab penyakit.
- Lapisan germinativum terdiri atas sel-sel yang aktif membelah menghasilkan sel baru untuk menggantikan sel kulit mati.
2) Lapisan dermis merupakan salah satu lapisan kulit dimana terdapat pangkal kelenjar keringat, pangkal kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, serta ujung saraf penerima rangsangan panas, dingin, sentuhan, dan tekanan.
3) Jaringan bawah kulit (subkutan) merupakan jaringan bawah kulit dimana terdapat jaringan lemak yang berfungsi menumpuk lemak untuk cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
3. Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi, yaitu sebagai berikut:
a. Minum air putih minimal 2,5 liter sehari.
b. Banyak berolahraga, tidak hanya diam dan duduk.
c. Makan banyak serat dan buah-buahan.
d. Menyeimbangkan asupan makanan dalam tubuh.
e. Menerapkan pola hidup sehat.
4. Sistem Reproduksi Manusia
a. Alat reproduksi laki-laki
Alat reproduksi laki-laki
Alat reproduksi pada laki-laki terdiri atas:
1) Testis menghasilkan sperma melalui meiosis.
2) Skrotum membungkus testis.
3) Penis berfungsi sebagai alat kopulasi yang menyalurkan sperma ke dalam vagina.
4) Saluran sperma menyalurkan sperma dari testis ke uretra.
5) Vesikula seminalis menampung sperma.
6) Uretra menyalurkan sperma dan urine ke luar tubuh.
7) Kelenjar seminalis menghasilkan cairan yang memudahkan pergerakan sperma.
b. Alat reproduksi perempuan
Alat reproduksi pada perempuan, terdiri atas:
1) Ovarium merupakan tempat penghasil sel telur.
2) Tuba Fallopi merupakan tempat penyaluran sel telur dari ovarium menuju uterus dan tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan) antara sprema dengan ovum.
3) Rahim (uterus) merupakan tempat terjadinya implantasi (penempelan) dan berkembang embrio.
4) Vagina merupakan tempat kopulasi (pertemuan organ kelamin), menerima sel-sel sperma, dan sebagai jalan lahir bayi.
Alat reproduksi perempuan
Proses pembentukan gamet atau sel kelamin disebut gametogenesis. Gametogenesis terjadi di dalam ovarium dan testis. Di dalam ovarium (indung telur), terjadi proses oogenesis (pembentukan ovum) yang menghasilkan satu ovum dan tiga polosit (badan polar). Pada tahap selanjutnya, ovum akan siap dibuahi dan tiga badan polar akan hancur. Di dalam testis, terjadi proses spermatogenesis (proses pembentukan sperma). Dari spermatogenesis tersebut, dihasilkan empat spermatozoid.
5. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi dan Reproduksi
Terdapat beberapa kelainan dan penyakit yang dapat menyerang sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia, antara lain:
Penyakit yang menyerang sistem ekskresi pada manusia
- Anuria, yaitu kegagalan ginjal menghasilkan urine.
- Glikosuria, yaitu urine mengandung glukosa.
- Albuminaria, yaitu urine mengandung protein albumin.
- Bilirubinaria, yaitu konsentrasi bilirubin dalam urine di atas normal.
- Nefritis glomerulus, yaitu radang ginjal yang melibatkan glomerulus.
- Pielonefritis merupakan radang pelvis ginjal, medula, dan korteks oleh infeksi bakteri.
- Sistitis, yaitu radang kandung kemih yang melibatkan lapisan mukosa dan submukosa.
- Polisistik, yaitu kerusakan saluran ginjal yang merusak nefron dan menghasilkan kista disepanjang saluran.
- Gonorea, penyakit infeksi yang menyerang alat kelamin (genitalia).
- Sifilis, yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan penularan oleh ibu pada janin melalui plasenta.
- Herpes simpleks disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe II yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina.
- AIDS (acquired immune deficiency syndrome), yaitu penyakit menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus).
Demikianlah materi yang admin bagikan kali ini tentang sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas delapan. Admin berharap semoga postingan admin ini dapat membantu para peserta didik dalam memahami materi sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia, serta dapat memberi sumbangsi positif bagi perkembangan pendidikan di sekolah khususnya kelas delapan.
