Sistem Peredaran Darah pada Manusia - Materi kali ini yang akan admin bagikan adalah sistem peredaran darah pada manusia yang sudah disajikan secara ringkas sehingga mudah untuk dipelajari oleh peserta didik. Admin berharap postingan ini bisa bermanfaat bagi proses pembelajaran yang ada di lingkungan sekolah dan menambah semangat para siswa-siswi di sekolah.
Sistem Peredaran Darah pada Manusia
1. Alat Peredaran Darah pada Manusia
Alat peredaran darah manusia terdiri atas jantung dan pembuluh darah.
a. Jantung
Jantung merupakan organ yang berfungsi untuk memompa darah dan terletak di dalam rongga dada di atas diafragma. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi. Kontraksi jantung menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa tempat.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah pada manusia terdiri atas pembuluh nadi )arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.
👉 Pembuluh nadi (arteri)
Arteri merupakan pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri keluar dari ventrikel kiri dan mengalirkan darah kaya O₂ ke seluruh tubuh disebut aorta. Aorta memiliki satu katup dekat jantung (katup aorta) yang berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung. Arteri bercabang-cabang membentuk cabang lebih kecil yang disebut arteriol. Arteriol membentuk cabang-cabang lebih kecil dan ujung-ujungnya berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Cabang-cabang ini disebut kapiler.
👉 Pembuluh balik (vena)
Percabangan dari vena disebut venula. Venula membentuk cabang-cabang lebih kecil disebut kapiler.
👉 Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh yang berukuran kecil, sangat halus, dan berupa cabang pembuluh darah terkecil yang menyebar ke seluruh jaringan. Kapiler berfungsi sebagai penghubung arteriol dengan venula. Ciri-ciri dari kapiler, antara lain sebagai berikut:
- Berdiameter 5-20𝜇m
- Dindingnya sangat tipis
- Tidak ada otot halus dan jaringan ikat
- Tersusun dari selapis endotelium
- Terjadi pertukaran O₂ dari darah dengan CO₂ jaringan, pertukaran nutrisi, cairan, hormon, dan lain-lain
- Memiliki luas permukaan sampai 600 m²
Pada pembuluh kapiler, kecepatan aliran darah cenderung lambat karena diameternya yang kecil.
2. Peredaran Darah
Sistem peredaran darah manusia termasuk sistem peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya darah hanya mengalir melalui pembuluh darah, sedangkan peredaran darah ganda artinya dalam satu kali peredaran, darah melalui jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah ada dua macam, yaitu peredaran darah besar dan kecil.
a. Peredaran darah besar
Peredaran darah besar merupakan peredaran darah yang arahnya dari jantung menuju ke jaringan tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung. Secara berurutan, peredaran darah besar mulai dari ventrikel kiri jantung, arteri tubuh, jaringan tubuh, vena tubuh, kemudian masuk ke jantung lewat atrium kanan.
b. Peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang arahnya dari jantung menuju ke paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung. Secara berurutan, peredaran darah dari kecil mulai dari ventrikel kanan jantung, arteri, paru-paru, vena paru-paru, kemudian masuk ke jantung lewat atrium kiri.
3. Darah
Darah terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah.
a. Plasma darah berwarna kekuningan serta terdiri atas serum dan fibrinogen. Di dalamnya, terdapat zat makanan, globulin, albumin, dan protrombin. Plasma darah tanpa fibrinogen disebut serum. Serum mengandung antibodi. Plasma darah berfungsi mengangkut zat makanan, siswa metabolisme, dan hormon.
b. Sel darah merupakan bagian padat dari darah yang terdiri atas sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
👉 Sel darah merah (eritrosit)
Sel darah merah memiliki ciri-ciri, yaitu berjumlah ∓ 5 juta/mm³, bentuk tetap, bulat pipih, dan cekung di bagian tengah (bikonkaf), tidak berinti, berwarna merah, umur ∓ 120 hari, dan berfungsi mengikat oksigen. Sel darah merah dibuat di sumsum tulang. Pada masa bayi, sel darah merah dibentuk di hati dan limpa. Penghancuran sel darah merah dilakukan di hati.
👉 Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih memiliki ciri-ciri, yaitu berjumlah ∓ 8.000/mm³, berukuran lebih besar dari sel darah merah,tidak berwarna, berinti, bergerak aktif, bentuk tidak tetap (ameboid) dapat menembus dinding pembuluh darah (diapedesis), memakan benda asing (makrofag), serta memiliki umur ∓12-13 hari. Pembuatan sel darah putih terjadi di sumsum tulang, limpa, dan kelenjar limfa.
👉 Keping darah (trombosit)
Keping darah memiliki ciri-ciri, yaitu berjumlah ∓ 350/mm³, berukuran lebih kecil, bentuk tetap, tidak teratur, tidak berinti, dibentuk di sumsum tulang dan memiliki umur ∓ 7-8 hari. Trombosit yang sudah mati diambil dari sistem peredaran darah dan dihancurkan oleh limpa.
Bagan proses pembekuan darah oleh trombosit sebagai berikut.
4. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah
- Anemia, yaitu kekurangan sel darah merah.
- Polisitemia, yaitu meningkatnya aritrosit melebihi normal sehingga darah menjadi kental, viskositas meningkat, serta kecepatan aliran darah menurun.
- Aterosklerosis, yaitu penimbunan lemak pada arteri.
- Leukemia, yaitu kelainan produksi leukosit yang terlalu banyak.
- Hemofilia, yaitu kelainan darah sukar membeku.
- Hipertensi, yaitu tekanan darah tinggi.
- Hipotensi, yaitu tekanan darah rendah.
- Varises, yaitu pelebaran atau pembesaran pembuluh vena.
Demikianlah materi yang admin bisa bagikan kali ini tentang sistem peredaran darah pada manusia. Semoga postingan yang admin bagikan kali ini bisa bermanfaat bagi perkembangan pendidikan para peserta didik dimanapun berada dan selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran di sekolah maupun di rumah.
