Zat dan Massa Jenis Zat | Sebelumnya admin telah membagikan soal latihan dan pembahasan tentang besaran, satuan, dan pengukuran. Nah, kali ini admin akan membagikan materi yang membahas tentang zat dan massa jenis zat yang sering muncul dalam soal UN. Admin berharap bahwa apa yang admin bagikan ini bisa bermanfaat dan memudahkan bagi peserta didik sekalian dalam belajar IPA.
A. Zat dan Massa Jenis Zat
1. Zat
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Ada tiga macam wujud zat, yaitu zat padat, cair, dan gas. Sifat-sifat partikel zat tersebut dijelaskan sebagai berikut.
a. Zat padat
- Bentuk dan volumenya tetap, tidak bergantung pada tempatnya.
- Susunan partikelnya teratur.
- Jarak antarpartikel berdekatan.
- Gaya tarik antarpartikel sangat kuat.
- Gerak partikel tidak bebas.
- Bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya, tetapi volumenya tetap.
- Susunan partikelnya tidak teratur.
- Jarak antarpartikel agak berjauhan.
- Gaya tarik antarpartikel lemah.
- Gerak partikel bebas, tetapi masih dalam ikatan kelompoknya.
- Bentuk dan volumenya berubah sesuai tempatnya.
- Susunan partikelnya sangat tidak teratur.
- Jarak antarpartikel sangat berjauhan.
- Gaya tarik antarpartikel sangat lemah.
- Gerak partikel sangat bebas.
Massa jenis (ᑭ) adalah massa zat tiap satuan volume. Massa jenis merupakan tingkat kerapatan materi suatu zat. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air). Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya dan berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Rumus untuk menentukan massa jenis adalah:
3. Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala meresapnya zat cair melalui pipa kapiler atau celah sempit. Semakin sempit lubang kapilernya, semakin besar daya kapilaritasnya.
B. Sifat Fisika dan Kimia Suatu Zat
1. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang menggambarkan ciri khas suatu zat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah susunan zat tersebut. Sifat fisika suatu zat antara lain warna, bentuk, ukuran, kepadatan, kelarutan, daya hantar listrik, kemagnetan, massa jenis, titik didih, titik lebur, dan titik beku.
2. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang menunjukkan kemampuan suatu zat untuk melakukan reaksi kimia. Sifat kimia suatu zat antara lain mudah terbakar, ,mudah berkarat, mudah meledak, dan beracun.
C. Perubahan Fisika dan Kimia Suatu Zat
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan suatu zat yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan fisika hanya meliputi pencampuran, perubahan bentuk, dan perubahan wujud. Contoh perubahan fisika antara lain es yang mencair, air yang menguap, air yang membeku, dan beras yang ditumbuk menjadi tepung.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru. Zat baru yang terbentuk tersebut tidak dapat kembali ke keadaan semula dengan cara sederhana. Perubahan kimia diikuti dengan perubahan sifat kimia zat yang ditunjukkan dengan beberapa ciri seperti perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan endapan, dan pembentukan gas. Contoh perubahan kimia antara lain kertas terbakar, besi berkarat, pembuatan tapai, fotosintesis, dan pembusukan.