Kumpulan Materi IPA Untuk SMP dan SMA K13

Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8

Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis - Pada kesempatan saat ini, admin kembali akan membagikan materi ilmu pengetahuan alam kelas delapan dengan subtema gerak pada tumbuhan dan fotosintesis. Materi gerak pada tumbuhan dan fotosintesis ini, akan disajikan secara lebih sederhana dan ringkas sehingga dapat dipelajari dengan mudah oleh para peserta didik. Admin berharap, postingan ini bisa memberikan dampak yang positif bagi perkembangan pembelajaran peserta didik di bangku sekolah khususnya kelas delapan. Berikut disajikan materi ilmu pengetahuan alam dengan topik gerak pada tumbuhan dan fotosintesis.

Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8

A. Gerak Tumbuhan
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu gerak endonom dan gerak etionom.
1. Gerak Endonom
Gerak endonom merupakan gerak yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya gerak sitoplasma di dalam sel dan gerak tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang, dan daun.
2. Gerak Etionom
Gerak etionom merupakan gerak tumbuhan dan bunga yang dipengaruhi oleh rangsagan dari luar. Gerak etionom dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
a. Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan dan tubuh yang bergerak hanya sebagian, misalnya batang, akar, daun, atau sulurnya saja. Gerak tropisme dapat dibedakan sebagai berikut:
Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8
1) Fototropisme merupakan gerak tropisme karena rangsangan cahaya. Contohnya, gerak ujung batang tumbuhan yang membelok ke arah datangnya cahaya yang disebut fototropisme positif.
2) Geotropisme merupakan gerak tropisme karena pengaruh gravitasi bumi, misalnya gerakan akar menuju pusat bumi.
3) Hidrotropisme merupakan gerak tropisme karena rangsangan air, misalnya, akar tanaman tumbuh bergerak menuju tempat yang banyak airnya.
4) Kemotropisme merupakan gerak tropisme karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menjauhi racun.
5) Tigmototropisme merupakan gerak tropisme karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan, misalnya gerak membelitnya ujung batang atau sulur dari tanaman kelompok Cucurbitaceae dan Passiflora. Contoh tanaman yang bersulur adalah ercis, anggur, markisa, semangkan, dan mentimun.

b. Nasti
Nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8
1) Fotonasti
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya gerakan mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) di sore hari.
2) Niktinasti (nycos = malam)
Niktinasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap sehingga disebut juga gerak tidur. Contohnya, menutupnya daun tumbuhan polong-polongan/Fabaceae pada malam hari.
3) Tigmonasti atau Seismonasti
Tigmonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan sentuhan atau getaran. Contohnya, gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica).
4) Termonasti
Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu, seperti bunga tulip dan Crocus.
5) Haptonasti
Haptonasti merupakan gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Contohnya, gerak menutupnya daun pada tumbuhan insektivora Dionaea, yaitu sejenis tumbuhan penangkap lalat.
6) Nasti kompleks
Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus, seperti karbon dioksida, pH, suhu, dan kadar kalsium. Contohnya, gerak membuka dan menutupnya stomata pada daun.

c. Taksis
Taksis adalah gerak berpindahnya seluruh tubuh tumbuhan dan arah perpindahannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut taksis positif, sedangkan gerak yang menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif.
Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8
1) Kemotaksis
Kemotaksis merupakan gerak taksis dengan rangsangan berupa zat kimia. Contohnya, gerak gamet jantan berflagel (spermatozoid) ke arah gamet betina (sel telur) di dalam arkegonium.
2) Fototaksis
Fototaksis merupakan gerak taksis dengan rangsangan cahaya. Contohnya, gerakan Spirogyra menuju arah cahaya. 

B. Fotosintesis


Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8
Fotosintesis adalah kemampuan tumbuhan menggunakan zat karbon dioksida, air, dan mineral dibantu energi cahaya matahari untuk menghasilkan bahan organik, yaitu oksigen dan karbohidrat. Fotosintesis terjadi pada bagian tumbuhan yang banyak mengandung klorofil, contohnya pada jaringan palisade daun. Reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut.
Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8
Fotosintesis membutuhkan karbon dioksida, air, cahaya matahari, dan klorofil, serta menghasilkan amilum, oksigen, dan energi. Fotosintesis terjadi melalui dua tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
1) Reaksi terang: terjadi fotolisis, yaitu proses penguraian air dengan bantuan cahaya matahari. Reaksinya adalah sebagai berikut.
2H₂O → 2H₂ + O
Hidrogen (H₂) yang terbentuk digunakan untuk pembentukan amilum dalam reaksi gelap, sedangkan oksigen (O₂) dilepaskan ke udara.

2) Reaksi gelap: terjadi fiksasi/pengikatan CO₂ untuk pembentukan amilum. Reaksi gelap tidak memerlukan cahaya, tetapi memerlukan karbon dioksida (CO₂), hidrogen (H₂), dan air (H₂O).

Beberapa percobaan yang berkaitan dengan proses fotosintesis dilakukan oleh Sachs dan Ingenhousz.
1. Percobaan Sachs
Percobaan Sachs dilakukan untuk membuktikan proses fotosintesis menghasilkan amilum dan membutuhkan cahaya matahari. Pada percobaan Sachs, dibutuhkan daun yang sudah terkena cahaya matahari. Rangkaian percobaan Sachs dapat dilihat pada gambar berikut.
Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8
Dari hasil percobaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum dan membutuhkan cahaya matahari.

2. Percobaan Ingenhousz
Proses fotosintesis oleh tumbuhan menghasilkan zat amilum dan oksigen (O₂). Adanya O₂ sebagai hasil fotosintesis telah diteliti oleh Ingenhousz. Rangkaian percobaan Ingenhousz dapat dilihat pada gambar berikut.
Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8
Pada percobaan tersebut dibutuhkan cahaya, tanaman Hydrilla sp., dan air. Setelah diberi cahaya selama beberapa jam, Hydrilla sp. memperlihatkan adanya gelembung udara yang tertampung pada tabung reaksi. Setelah uji menggunakan bara api, ternyata adanya gelembung menyebabkan nyala api menjadi lebih besar. Hal ini menandakan bahwa gas tersebut adalah O₂ karena O₂ merupakan gas yang mudah terbakar sehingga nyala api menjadi lebih besar.

Demikianlah materi yang bisa admin bagikan kali ini tentang gerak pada tumbuhan dan fotosintesis pada tumbuhan. Semoga apa yang admin bagikan kali tentang gerak tumbuhan dan fotosintesis dapat bermanfaat bagi para peserta didik yang tengah mempelajari ilmu pengetahuan alam dengan materi gerak tumbuhan dan fotosintesis kelas delapan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Gerak Tumbuhan dan Fotosintesis | Materi IPA Kelas 8